Mmmmmmhhhhhhh….!!!! Mmmmhhhhhhh…. Suara jeritan
penderitaan ku tak henti hentinya keluar karena pemaksaan ejakulasi yg di
lakukan tiga orang tamu yg menyewa jasa rental mobil di tempat ku bekerja,aku
masih ingat hari itu aku menjemput tiga tamu yg semuanya pria yg bernama
oki,zildan dan gio umur mereka antara tiga puluh sampai tiga lima
tahun meski umur mereka tidak muda lagi wajah mereka bisa di bilang cukup
tampan kulit oki dan zildan dengan kulit kuning khas asia dan gio dengan kulit
coklat terangnya,tubuh mereka di bilang cukup atletis lengan yg berotot kencang
dan ditambah dada yg menonjol,awal perjalanan mereka tampak sangat baik dan
ramah bahkan beberapa kali aku di ajak makan di restoran dan jika waktu adzan
mereka minta berhenti mencari masjid untuk sholat tidak ada kelakuan mereka yg
menunjukan mereka adalah kaum gay yg sadis, nama ku willi sudah sejak lulus sma
aku bekerja sebagai driver di sebuah jasa
rental mobil,meski aku hanya bekerja sebagai driver aku selalu menjaga
penampilan fisik ku gym dan renang adalah olahraga andalan ku
Saat itu mereka meminta ku untuk mengantarkan ke
sebuah tempat yg lumayan jauh dari keramaian kota, cuaca saat itu sangat panas
tubuh kami di banjiri oleh keringat meski aku sudah menggunakan deodorant
ketiak ku tetap basah karena matahari yg sangat terik aroma tubuh kami di mobil
saat itu sangat menyengat aku bisa mencium bau tubuh mereka yg tercampur
parfum,salah satu dari mereka menawari aku minuman isotonik karena sejak awal
gelagat mereka tidak ada yg aneh aku langsung mengambil dan meminumya setelah
sekitar 30 menit aku langsung merasa pusing dan mengantuk
“mas kenapa? Kok kayak sakit,kalo pusing ga apa-apa
istirahat dulu biar saya yg gantikan nyetirnya?”
“ga kok mas,masak iya tamu yg jadi supirnya”
Gio terus saja memaksa menggantikan aku menyetir dan
mata ku semakin berat di tambah kepala yg pusing dengan rasa tidak enak
akhirnya aku mengijinkan gio menggantikan aku menyetir,kami berhenti sejenak
untuk tukar posisi
“ini mas ada obat pusing kalo mau biar enakan”
Tanpa pikir panjang aku meminum obat yg di tawarkan
zildan dengan harapan pusing ku segera hilang dan dapat menggantikan posisi
gio,mata ku semakin berat setelah meminum obat dari zildan dan tiba tiba semua
menjadi gelap
Saat aku sadar kepala ku terasa sangat berat aku
sangat kaget karena sadar tubuh ku dalam keadaan telanjang bulat,tangan dan
kaki ku di pasangi borgol di tiang tiang kasur sehingga membuat ku sulit untuk
bergerak aku meronta ronta berusaha melepaskan tubuh ku,aku berada di dalam
sebuah ruangan yg sempit dengan cahaya yg remang remang dan hanya ada satu
ventilasi kecil,tiba tiba datang sosok tiga orang pria ternyata mereka adalah
zildan,gio,dan oki mereka datang dengan tubuh telanjang bulat sehingga Nampak
dada yg bidang dan kencang,perut yg berotot serta lengan yg kekar serta tampak
batang kontol yg panjang dan berotot
“lumayan juga body ni body driver”zildan mulai
meraba raba perut dan jembut ku
“udah ga usah basa basi,gio ambilin
suntikanya”perintah oki dengan sedikit membentak
Oki mengambil sebuah alat suntik di laci dan
mengisinya dengan sebuah cairan aku meronta ronta dan berteriak zildan dan oki
memegangi tubuh ku dengan erat aku merasakan jarum menusuk pantat kiri ku
AAAAAAAARRRGHHHHHHH,aku merasakan perlahan kontol ku
mulai keras mereka tertawa ketika melihat perubahan di kontol ku gio langsung
melahap kontol ku lidahnya dengan sangat mahir memainkan kontolku di dalam
mulutnya,mulut zildan mulai memainkan putting ku giginya yg tajam menggigit
dengan kuat,oki memegangi kepala lu agar dia bisa leluasa mencium bibir ku
dengan meraba raba bulu di ketiak ku,rasa sakit,takut dan nikmat menyatu aksi
mereka membuat ku tak tahan menahan ejakulasi aku memuncrat kan peju ku di
mulut gio dia menelanya tanpa sisa mereka bertukar posisi,sudah hampir satu jam
tubuh ku di perkosa oleh mereka bau keringat kami mulai bercampur dengan bau
peju meski tenaga ku sudah habis kontol ku tetap saja belum lemas,mereka
berhenti sejenak dan memberikan ku segelas susu aku meminumnya dengan keadaan
terikat zildan mengambilkan pelican dan mengoleskanya di kontol ku lalu dia
duduk di perut ku di masukan secara perlahan lahan batang kontol ku ke lubang
anusnya
AAAAAAAAAARRRHHHHHH
aku berteriak di sertai tubuh ku yg meronta ,kontol ku terjepit sempurna
di lubang anus zildan rasa panas dan sakit menyelimuti kontol ku zildan mulai
menggerakan pantatnya ke atas dan kebawah secara perlahan namun dalam aku tetap
berusaha melepaskan borgol yg mengikat tangan dan kaki ku gio dan oki tidak mau
hanya menjadi penonton gio membekap mulut dan hidung ku dengan ketiaknya yg
basah dan berbulu banyak dan rapat ketika aku mencoba bernafas aku hanya bisa
mencium bau ketiak yg menyengat aku di paksa menjilati ketiaknya atau dia tidak
akan melepaskannya sedangkan oki menggigit putting ku dengan gigi
tajamnya,secara bergantian anus mereka merasakan kontol ku yg masih ngaceng
karena suntikan yg mereka berikan,energi ku terkuras habis saat peju ku muncrat
di lubang anus oki yg terasa sempit dan panas dan aku pun pingsan dengan
keadaan kontol yg masih ngaceng
Aku terbangun dengan rasa lapar dan haus,tubuh ku
terikat di sebuah kursi mereka datang,zildan membawa makan dan minum dia
mengancam jika berani macam macam akan memotong batang kontol ku zildan
menyuapi ku oki dan gio membersihkan tempat tidur yg penuh dengan aroma peju
dan keringat,setelah selesai mereka memindahkan tubuh ku aku mencoba melawan, dengan sigap zildan
langsung memukul perut ku dengan keras hingga terasa ngilu,gio memasangkan
borgol di tangan ku dan memasangkan di sebuah pengait yg tepat berada di atas
kepala ku zildan merantai kaki ku dengan rantai yg sudah melekat dengan lantai
tubuh ku kini berbentuk Y terbalik,oki mengambil alat alat penyikasaan mulai
dari cambuk kulit,alat setrum,dildo dengan berbagai macam ukuran, dan banyak
lagi ,melihatnya saja aku sudah ketakutan aku mencoba sekeras kerasnya
melepaskan tubuh ku dari borgol dan tali yg mengikat ku,lagi lagi oki
menyuntika obat itu di anus ku mereka mulai menjilati tubuh ku
leher,dada,selangkanan,anus hingga ketiak ku basah oleh air liur mereka tubuhku
mengkilat akibat keringat yg bercampur air ludah ke tiga orang biadap ini
zildan mulai menghisap kontol ku yg ngaceng dan berurat aku agak kesakitan
ketika batang kontol ku menyentuh gigi gigi tajamnya gio mencium leher dan
meremas dada ku dari belakang lalu dia mengambil baby oil dan mengoleskanya ke
anus ku dan batang kontolnya yg sudah tegang aku merasakan ada sesuatu yg
mencoba masuk ke lubang dubur ku aku hanya bisa berteriak ketakutan sambil
meronta ronta tak perlu waktu lama untuk zildan memasukan batang kontolnya ke
anus ku,aku merasakan panas dan perih yg tak tertahankan seakan akan anus ku
robek aku bahkan bisa merasakan jembut dan buah peler zildan dia memaju
mundurkan kontolnya secara perlahan lahan kami mendesah kesakitan dan nikmat
semakin lama gerakan zildan semakin cepat dan cepat aku bisa meraskan nafasnya yg
tak beraturan,kontolnya terasa berdenyut denyut dia kembali meremas dadaku dan meraba bulu ketiak
ku yg bercampur keringat air mata ku tk hentinya keluar lanataran rasa sakit yg
luar biasa di anus ku,setelah setengah jam kontol zildan menyiksa anus ku dan
tiba tiba croot croot aku merasakan
cairan hangat memenuhi anus ku hingga terasa menetes ke belakang paha ku tubuh
ku sudah lemas seakan energy ku habis di hisab kontol zildan,gio dan oki
melakukan hal yg sama,anus ku terus di
hajar oleh batang kontol mereka yg besar panjang dan berotot sodokan sodokan
mereka seakan menguras energy ku suasana menjadi semakin panas ketika oki
berdiri di depan ku dan menggosok gosok batang kontolnya ke kontol ku sambil
melumat bibir ku sedangkan oki masih menikmati anus ku yg sudah penuh dengan
peju peju mereka suhu ruangan terasa semakin panas hingga tercium bau ketiak di
mana mana,seteleah mereka semua sudah menikmati tubuh ku aku rasa nafsu mereka sudah
hilang ternyata aku salah oki mengambil dildo yg ukuranya lebih besar tiga kali
lipat dari kontol zildan aku hanya bisa pasrah ketika oki memasukan dildo itu
ke anus ku tanpa di beri pelican karena masih ada sisa peju mereka di dinding
anus ku
AAAAAAAARGHHHHHHHHHHH
Aku berteriak di sertai tubuh ku yg mengejang
karena tak tahan dengan rasa sakit yg di timbulkan dildo sialan itu aku
melihat senyum sadis oki melihat tubuh ku yg menahan siksaan mereka,tidak
sampai di situ zildan memasangkan alat strum yg di tempalkan di batang kontol
dan biji peler ku,aku langsung merasakan sengatan listrik di kemaluan ku
tubuhku meronta dan mengejang sejadi jadinya tubuhku tak henti hentinya
mengeluarkan keringat di tambah cambukan gio yg keras membuatku berteriak sejadi
jadinya aku berusaha sekuat tenaga melepaskan tubuh ku tapi apa daya perbuatan
mereka menguras habis energi ku semakin tubuhku mengejang semakin bengis perbuatan mereka ,
setelah hampir dua jam aku di siksa lagi lagi aku pingsan karena tidak kuat
menahan perbuatan sadis mereka
Sudah hampir satu minggu aku di culik semenjak itu
pula aku tidak pernah mandi bau keringat dan sperma bercampur menjadi satu
setiap hari aku mendapat jatah makan dua kali dan mereka selalu menyiksa ku
setiap siang dan malam hari mulut dan anus aku di paksa menerima sodokan
sodokan kontol mereka dan dengan kasar mereka mecium bibir ku ketika keringat
mulai keluar dari tubuh mereka aku di paksa menjilati ketiak ketiak yg
mengeluarkan bau menyengat hingga aku merasa pusing dan mual belum lagi
setruman setruman di kontol ku yg membuat ejakulasi berlebihan,dildo dengan
berbagai ukuran dan bentuk terus menerus di mainkan di lubang anusku bagi
mereka aku hanyalah mainan sex mereka pernah suatu hari tubuh ku di ikat di
meja dan di bungkus dengan plastik
kecuali mulut dan hidung ku mereka ingin mengendap kan aroma tubuh ku
ketiak menjelang sore mereka membuka plastiknya dan mengubah posisi tangan ku
di ikat tepat di atas kepala ku aku dapat merasakan keringat yg membasahi
sekujur badan ku mereka semakin bingas dan liar setiap inci tubuh ku di hirup
dalam dalam terutama di bagian ketiak ku
yg berbulu banyak dan mengeluarkan bau apek yg sangat menyengat,mereka tidak
akan berhenti menyiksa ku hingga aku
pingsan pernah suatu hari aku pura pura pingsan saat mereka pergi aku mengeluakan
tenaga sisa ku untuk melepaskan tubuh
ku,tapi tidak membuahkan hasil tali yg mengikat ku terlalu erat bahkan hanya untuk bergerak aku
kesulitan,entah sampai kapan kondisi ku seperti ini,aku hanya bisa pasrah
dengan kondisi ku yg sekarang
Hingga suatu malam aku di bangunkan zildan dia
melepaskan tubuh ku dan membawakan pakaian aku masih dalam keadaan mengantuk
ketika dia melepaskan borgol di kaki ku aku menendangnya sekuat tenaga hingga
dia terlempar,aku segera berlari menuju pintu keluar dan dengan sigap dia
menarik dan membekap mulut dan perut ku
“kita harus pergi dari sini mas,saya akan bantu mas
untuk keluar dari sini”
Ucapannya membuat ku sedikit bingung dia memberikan
ku pakaian setelah aku memakainya aku di berikan senjata api dan kunci mobil
“untuk apa ini pak saya belum pernah gunakan benda
ini”
“udah gampang buka pengamanya arahkan ke sasaran
tarik pelatuknya,pokonya kamu harus pergi dari sini”
Aku mengambil pistol tersebut dengan ragu meski
zildan sudah menunjukan cara menggunakanya
“kenapa kamu mau menolong saya setelah apa yg kamu
lakukan?”
“iya iya aku minta maaf kalo soal itu setelah kamu
keluar dari sini,kamu bebas nyiksa aku”
Dia
mencoba membuat saya tenang dan mempercayai setiap kata yg keluar dari mulutnya,sepertinya
memang tidak ada pilihan selain mempercayai zildan aku juga sudah muak dengan
ini semua,tanpa berpikir panjang lagi aku menyetujui bantuan zildan dan kami
segera keluar
“ambil ini,kamu harus pergi dari sini” dia
menyerahkan kunci sepeda motor kepada ku,dia memeluk ku dan meminta maaf atas
perbuatanya,tiba tiba aku mendengar suara mobil melaju kencang kearah kami
dan mereka adalah oki dan gio,zildan
mengeluarkan pistolnya dan menembak beberapa kali kearah mereka dan mengenai bagian ban mobil
yg membuat mobil terjatuh dengan posisi terbalik aku mengeluarkan pistol yg di
berikan zildan hanya untuk berjaga jaga BRAK gio mendobrak pintu mobil dan
merangkak keluar darah segar keluar dari pelipis dan daerah mulutnya dia
mencoba berdiri dengan susah payah
“kalian semua akan mati di sini” gio mengeluarkan
pistol dari belakang celananya dengan tangan gemetar aku mengeluarkan beberapa
kali tembakan dan mengenai bagian kepala gio darah segar keluar dari bagian
depan dan belakang kepalanya zildan memegang tangan ku dan mengambil pistolnya
“sekarang kita pergi dari sini”
Malam itu akhirnya aku bisa bebas,perjalanan yg aku
tempuh lumayan lama hampir satu jam kami sampai di daerah perkotaan,zildan membawa
ku ke restoran fast food
“sekali lagi aku minta maaf atas kelalukan ku sama
temen temen ku,aku bisa nyarikan kamu pekerjaan lain”
“nggk usah,aku bisa nyari kerjaan sendiri tapi
terima kasih sudah membebaskan saya,kamu harus tau mungkin ga gampang aku ngelupakan
perbuatan kamu sama temen temen mu”
“ya aku tau kalo masalah itu,mala mini kita nyari
homestay kalo kamu mau kita bisa pisah kamar”
Aku hanya menganggukan kepala,setelah makan kami
segera mencari penginapan,kami terpaksa satu kamar karena malam itu kamar yg
tersisa tingga satu tapi untungya ranjang kami terpisah setelah hampir satu
minggu aku tidur dengan badan terikat dan tidak nyaman malam ini aku bisa
istirahat dengan tenang
Saat aku bangun zildan sudah pergi dia meninggalkan
uang senilai dua juta,kunci motor,smartphone
dan sebuah kartu nama travel dia menuis surat yg berisi permohonan maaf dan aku
di suruh menghubungi nomer travel tersebut karena di sana sedang membutuhkan
karyawan dan dia sudah membuat janji dengan pemilik travel