Kamis, 26 Januari 2017

penculikan pengemudi travel

Mmmmmmhhhhhhh….!!!! Mmmmhhhhhhh…. Suara jeritan penderitaan ku tak henti hentinya keluar karena pemaksaan ejakulasi yg di lakukan tiga orang tamu yg menyewa jasa rental mobil di tempat ku bekerja,aku masih ingat hari itu aku menjemput tiga tamu yg semuanya pria yg bernama oki,zildan dan gio  umur  mereka antara tiga puluh sampai tiga lima tahun meski umur mereka tidak muda lagi wajah mereka bisa di bilang cukup tampan kulit oki dan zildan dengan kulit kuning khas asia dan gio dengan kulit coklat terangnya,tubuh mereka di bilang cukup atletis lengan yg berotot kencang dan ditambah dada yg menonjol,awal perjalanan mereka tampak sangat baik dan ramah bahkan beberapa kali aku di ajak makan di restoran dan jika waktu adzan mereka minta berhenti mencari masjid untuk sholat tidak ada kelakuan mereka yg menunjukan mereka adalah kaum gay yg sadis, nama ku willi sudah sejak lulus sma aku bekerja sebagai driver di sebuah jasa  rental mobil,meski aku hanya bekerja sebagai driver aku selalu menjaga penampilan fisik ku gym dan renang adalah olahraga andalan ku
Saat itu mereka meminta ku untuk mengantarkan ke sebuah tempat yg lumayan jauh dari keramaian kota, cuaca saat itu sangat panas tubuh kami di banjiri oleh keringat meski aku sudah menggunakan deodorant ketiak ku tetap basah karena matahari yg sangat terik aroma tubuh kami di mobil saat itu sangat menyengat aku bisa mencium bau tubuh mereka yg tercampur parfum,salah satu dari mereka menawari aku minuman isotonik karena sejak awal gelagat mereka tidak ada yg aneh aku langsung mengambil dan meminumya setelah sekitar 30 menit aku langsung merasa pusing dan mengantuk
“mas kenapa? Kok kayak sakit,kalo pusing ga apa-apa istirahat dulu biar saya yg gantikan nyetirnya?”
“ga kok mas,masak iya tamu yg jadi supirnya”
Gio terus saja memaksa menggantikan aku menyetir dan mata ku semakin berat di tambah kepala yg pusing dengan rasa tidak enak akhirnya aku mengijinkan gio menggantikan aku menyetir,kami berhenti sejenak untuk tukar posisi
“ini mas ada obat pusing kalo mau biar enakan” 
Tanpa pikir panjang aku meminum obat yg di tawarkan zildan dengan harapan pusing ku segera hilang dan dapat menggantikan posisi gio,mata ku semakin berat setelah meminum obat dari zildan dan tiba tiba semua menjadi gelap

Saat aku sadar kepala ku terasa sangat berat aku sangat kaget karena sadar tubuh ku dalam keadaan telanjang bulat,tangan dan kaki ku di pasangi borgol di tiang tiang kasur sehingga membuat ku sulit untuk bergerak aku meronta ronta berusaha melepaskan tubuh ku,aku berada di dalam sebuah ruangan yg sempit dengan cahaya yg remang remang dan hanya ada satu ventilasi kecil,tiba tiba datang sosok tiga orang pria ternyata mereka adalah zildan,gio,dan oki mereka datang dengan tubuh telanjang bulat sehingga Nampak dada yg bidang dan kencang,perut yg berotot serta lengan yg kekar serta tampak batang kontol yg panjang dan berotot
“lumayan juga body ni body driver”zildan mulai meraba raba perut dan jembut ku
“udah ga usah basa basi,gio ambilin suntikanya”perintah oki dengan sedikit membentak
Oki mengambil sebuah alat suntik di laci dan mengisinya dengan sebuah cairan aku meronta ronta dan berteriak zildan dan oki memegangi tubuh ku dengan erat aku merasakan jarum menusuk pantat kiri ku
AAAAAAAARRRGHHHHHHH,aku merasakan perlahan kontol ku mulai keras mereka tertawa ketika melihat perubahan di kontol ku gio langsung melahap kontol ku lidahnya dengan sangat mahir memainkan kontolku di dalam mulutnya,mulut zildan mulai memainkan putting ku giginya yg tajam menggigit dengan kuat,oki memegangi kepala lu agar dia bisa leluasa mencium bibir ku dengan meraba raba bulu di ketiak ku,rasa sakit,takut dan nikmat menyatu aksi mereka membuat ku tak tahan menahan ejakulasi aku memuncrat kan peju ku di mulut gio dia menelanya tanpa sisa mereka bertukar posisi,sudah hampir satu jam tubuh ku di perkosa oleh mereka bau keringat kami mulai bercampur dengan bau peju meski tenaga ku sudah habis kontol ku tetap saja belum lemas,mereka berhenti sejenak dan memberikan ku segelas susu aku meminumnya dengan keadaan terikat zildan mengambilkan pelican dan mengoleskanya di kontol ku lalu dia duduk di perut ku di masukan secara perlahan lahan batang kontol ku ke lubang anusnya
AAAAAAAAAARRRHHHHHH  aku berteriak di sertai tubuh ku yg meronta ,kontol ku terjepit sempurna di lubang anus zildan rasa panas dan sakit menyelimuti kontol ku zildan mulai menggerakan pantatnya ke atas dan kebawah secara perlahan namun dalam aku tetap berusaha melepaskan borgol yg mengikat tangan dan kaki ku gio dan oki tidak mau hanya menjadi penonton gio membekap mulut dan hidung ku dengan ketiaknya yg basah dan berbulu banyak dan rapat ketika aku mencoba bernafas aku hanya bisa mencium bau ketiak yg menyengat aku di paksa menjilati ketiaknya atau dia tidak akan melepaskannya sedangkan oki menggigit putting ku dengan gigi tajamnya,secara bergantian anus mereka merasakan kontol ku yg masih ngaceng karena suntikan yg mereka berikan,energi ku terkuras habis saat peju ku muncrat di lubang anus oki yg terasa sempit dan panas dan aku pun pingsan dengan keadaan kontol yg masih ngaceng
Aku terbangun dengan rasa lapar dan haus,tubuh ku terikat di sebuah kursi mereka datang,zildan membawa makan dan minum dia mengancam jika berani macam macam akan memotong batang kontol ku zildan menyuapi ku oki dan gio membersihkan tempat tidur yg penuh dengan aroma peju dan keringat,setelah selesai mereka memindahkan tubuh ku  aku mencoba melawan, dengan sigap zildan langsung memukul perut ku dengan keras hingga terasa ngilu,gio memasangkan borgol di tangan ku dan memasangkan di sebuah pengait yg tepat berada di atas kepala ku zildan merantai kaki ku dengan rantai yg sudah melekat dengan lantai tubuh ku kini berbentuk Y terbalik,oki mengambil alat alat penyikasaan mulai dari cambuk kulit,alat setrum,dildo dengan berbagai macam ukuran, dan banyak lagi ,melihatnya saja aku sudah ketakutan aku mencoba sekeras kerasnya melepaskan tubuh ku dari borgol dan tali yg mengikat ku,lagi lagi oki menyuntika obat itu di anus ku mereka mulai menjilati tubuh ku leher,dada,selangkanan,anus hingga ketiak ku basah oleh air liur mereka tubuhku mengkilat akibat keringat yg bercampur air ludah ke tiga orang biadap ini zildan mulai menghisap kontol ku yg ngaceng dan berurat aku agak kesakitan ketika batang kontol ku menyentuh gigi gigi tajamnya gio mencium leher dan meremas dada ku dari belakang lalu dia mengambil baby oil dan mengoleskanya ke anus ku dan batang kontolnya yg sudah tegang aku merasakan ada sesuatu yg mencoba masuk ke lubang dubur ku aku hanya bisa berteriak ketakutan sambil meronta ronta tak perlu waktu lama untuk zildan memasukan batang kontolnya ke anus ku,aku merasakan panas dan perih yg tak tertahankan seakan akan anus ku robek aku bahkan bisa merasakan jembut dan buah peler zildan dia memaju mundurkan kontolnya secara perlahan lahan kami mendesah kesakitan dan nikmat semakin lama gerakan zildan semakin cepat dan cepat aku bisa meraskan nafasnya yg tak beraturan,kontolnya terasa berdenyut denyut dia  kembali meremas dadaku dan meraba bulu ketiak ku yg bercampur keringat air mata ku tk hentinya keluar lanataran rasa sakit yg luar biasa di anus ku,setelah setengah jam kontol zildan menyiksa anus ku dan tiba tiba  croot croot aku merasakan cairan hangat memenuhi anus ku hingga terasa menetes ke belakang paha ku tubuh ku sudah lemas seakan energy ku habis di hisab kontol zildan,gio dan oki melakukan hal yg sama,anus ku  terus di hajar oleh batang kontol mereka yg besar panjang dan berotot sodokan sodokan mereka seakan menguras energy ku suasana menjadi semakin panas ketika oki berdiri di depan ku dan menggosok gosok batang kontolnya ke kontol ku sambil melumat bibir ku sedangkan oki masih menikmati anus ku yg sudah penuh dengan peju peju mereka suhu ruangan terasa semakin panas hingga tercium bau ketiak di mana mana,seteleah mereka semua sudah menikmati tubuh ku aku rasa nafsu mereka sudah hilang ternyata aku salah oki mengambil dildo yg ukuranya lebih besar tiga kali lipat dari kontol zildan aku hanya bisa pasrah ketika oki memasukan dildo itu ke anus ku tanpa di beri pelican karena masih ada sisa peju mereka di dinding anus ku
AAAAAAAARGHHHHHHHHHHH
Aku berteriak di sertai tubuh ku  yg mengejang  karena tak tahan dengan rasa sakit yg di timbulkan dildo sialan itu aku melihat senyum sadis oki melihat tubuh ku yg menahan siksaan mereka,tidak sampai di situ zildan memasangkan alat strum yg di tempalkan di batang kontol dan biji peler ku,aku langsung merasakan sengatan listrik di kemaluan ku tubuhku meronta dan mengejang sejadi jadinya tubuhku tak henti hentinya mengeluarkan keringat di tambah cambukan gio yg keras membuatku berteriak sejadi jadinya aku berusaha sekuat tenaga melepaskan tubuh ku tapi apa daya perbuatan mereka menguras habis energi ku semakin tubuhku  mengejang semakin bengis perbuatan mereka , setelah hampir dua jam aku di siksa lagi lagi aku pingsan karena tidak kuat menahan perbuatan sadis mereka
Sudah hampir satu minggu aku di culik semenjak itu pula aku tidak pernah mandi bau keringat dan sperma bercampur menjadi satu setiap hari aku mendapat jatah makan dua kali dan mereka selalu menyiksa ku setiap siang dan malam hari mulut dan anus aku di paksa menerima sodokan sodokan kontol mereka dan dengan kasar mereka mecium bibir ku ketika keringat mulai keluar dari tubuh mereka aku di paksa menjilati ketiak ketiak yg mengeluarkan bau menyengat hingga aku merasa pusing dan mual belum lagi setruman setruman di kontol ku yg membuat ejakulasi berlebihan,dildo dengan berbagai ukuran dan bentuk terus menerus di mainkan di lubang anusku bagi mereka aku hanyalah mainan sex mereka pernah suatu hari tubuh ku di ikat di meja dan di bungkus dengan plastik  kecuali mulut dan hidung ku mereka ingin mengendap kan aroma tubuh ku ketiak menjelang sore mereka membuka plastiknya dan mengubah posisi tangan ku di ikat tepat di atas kepala ku aku dapat merasakan keringat yg membasahi sekujur badan ku mereka semakin bingas dan liar setiap inci tubuh ku di hirup dalam dalam terutama  di bagian ketiak ku yg berbulu banyak dan mengeluarkan bau apek yg sangat menyengat,mereka tidak akan berhenti  menyiksa ku hingga aku pingsan pernah suatu hari aku pura pura pingsan saat mereka pergi aku mengeluakan tenaga sisa ku untuk  melepaskan tubuh ku,tapi tidak membuahkan hasil tali yg mengikat ku terlalu erat  bahkan hanya untuk bergerak aku kesulitan,entah sampai kapan kondisi ku seperti ini,aku hanya bisa pasrah dengan kondisi ku yg sekarang

Hingga suatu malam aku di bangunkan zildan dia melepaskan tubuh ku dan membawakan pakaian aku masih dalam keadaan mengantuk ketika dia melepaskan borgol di kaki ku aku menendangnya sekuat tenaga hingga dia terlempar,aku segera berlari menuju pintu keluar dan dengan sigap dia menarik dan membekap mulut dan perut ku
“kita harus pergi dari sini mas,saya akan bantu mas untuk keluar dari sini”
Ucapannya membuat ku sedikit bingung dia memberikan ku pakaian setelah aku memakainya aku di berikan senjata api dan kunci mobil
“untuk apa ini pak saya belum pernah gunakan benda ini”
“udah gampang buka pengamanya arahkan ke sasaran tarik pelatuknya,pokonya kamu harus pergi dari sini”
Aku mengambil pistol tersebut dengan ragu meski zildan sudah menunjukan cara menggunakanya
“kenapa kamu mau menolong saya setelah apa yg kamu lakukan?”
“iya iya aku minta maaf kalo soal itu setelah kamu keluar dari sini,kamu bebas nyiksa aku”
Dia mencoba membuat saya tenang dan mempercayai setiap kata yg keluar dari mulutnya,sepertinya memang tidak ada pilihan selain mempercayai zildan aku juga sudah muak dengan ini semua,tanpa berpikir panjang lagi aku menyetujui bantuan zildan dan kami segera keluar

“ambil ini,kamu harus pergi dari sini” dia menyerahkan kunci sepeda motor kepada ku,dia memeluk ku dan meminta maaf atas perbuatanya,tiba tiba aku mendengar suara mobil melaju kencang kearah kami dan  mereka adalah oki dan gio,zildan mengeluarkan pistolnya dan menembak beberapa kali  kearah mereka dan mengenai bagian ban mobil yg membuat mobil terjatuh dengan posisi terbalik aku mengeluarkan pistol yg di berikan zildan hanya untuk berjaga jaga BRAK gio mendobrak pintu mobil dan merangkak keluar darah segar keluar dari pelipis dan daerah mulutnya dia mencoba berdiri dengan susah payah
“kalian semua akan mati di sini” gio mengeluarkan pistol dari belakang celananya dengan tangan gemetar aku mengeluarkan beberapa kali tembakan dan mengenai bagian kepala gio darah segar keluar dari bagian depan dan belakang kepalanya zildan memegang tangan ku dan mengambil pistolnya
“sekarang kita pergi dari sini”
Malam itu akhirnya aku bisa bebas,perjalanan yg aku tempuh lumayan lama hampir satu jam kami sampai di daerah perkotaan,zildan membawa ku ke restoran fast food
“sekali lagi aku minta maaf atas kelalukan ku sama temen temen ku,aku bisa nyarikan kamu pekerjaan lain”
“nggk usah,aku bisa nyari kerjaan sendiri tapi terima kasih sudah membebaskan saya,kamu harus tau mungkin ga gampang aku ngelupakan perbuatan kamu sama temen temen mu”
“ya aku tau kalo masalah itu,mala mini kita nyari homestay kalo kamu mau kita bisa pisah kamar”
Aku hanya menganggukan kepala,setelah makan kami segera mencari penginapan,kami terpaksa satu kamar karena malam itu kamar yg tersisa tingga satu tapi untungya ranjang kami terpisah setelah hampir satu minggu aku tidur dengan badan terikat dan tidak nyaman malam ini aku bisa istirahat dengan tenang
Saat aku bangun zildan sudah pergi dia meninggalkan uang senilai dua juta,kunci  motor,smartphone dan sebuah kartu nama travel dia menuis surat yg berisi permohonan maaf dan aku di suruh menghubungi nomer travel tersebut karena di sana sedang membutuhkan karyawan dan dia sudah membuat janji dengan pemilik travel










Tidak ada komentar:

Posting Komentar